PERCIK.ID- Sebelum manusia diciptakan, Tuhan telah memproklamirkan kepada malaikatNYA perihal kehendakNYA untuk menciptakan manusia. Malaikat sebenar-benarnya meragukan dan menolak soal hal tersebut. Sebab dimungkinkan diciptakannya manusia malah akan membuat kerusakan. Tapi kemudian cerita itu ber-ending dengan tetap diciptakannya manusia, yang diikuti dengan ungkapan “Aku lebih tahu daripada kalian.” Itu titah tak terbantah yang tidak bisa ditolak oleh malaikat.
Yang masyhur
pasca kejadian tersebut jelas adalah mbrengkelnya iblis yang enggan memberi
sujud penghormatan kepada Nabi Adam. Bahkan pada akhirnya iblis memilih Drop
Out dari surga daripada harus menggadaikan “harga diri” bersujud pada
makhluk junior yang satu ini.
Alasannya
jelas dan keukeuh. Iblis berpegang bahwa mereka ini makhluk senior yang prestis.
Lakok diutus oleh Alloh memberikan hormat pada makhluk produk terbaru, ya
ogah. Pun Iblis beranggapan bahwa unsur dan produk yang digunakan untuk
menciptakan mereka merupakan produk yang lebih berkualitas, Api! Itu yang
mereka bangga-banggakan. Sedang manusia hanya diciptakan dari tanah!
Unsur yang
menjadi produk terciptanya Iblis itulah yang menjadikan mereka berbangga diri
dan sombong hingga enggan untuk memberikan penghormatan pada manusia. Padahal
kesombongan semacam itu dilarang oleh Tuhan. DO dari surga pun akhirnya menjadi
takdir cerita perjalanan iblis. Degradasi grade di hadapan Tuhan menjadi
pilihan mereka daripada harus menghormati manusia.
La itu pula
yang kini perlu mendapatkan sorotan. Unsur semacam apa yang disandang oleh
Iblis itu yang sering menjadikan seseorang merasa lebih tinggi dibandingkan
orang lain. Unsur nasab salah satunya.
Karena
merasa memiliki unsur nasab yang mentereng, orang kemudian enggan untuk
memberikan penghormatan kepada orang biasa. Nasab raja, nasab orang kaya, atau
nasab nabi sekalipun. Unsur mulia yang mengalir dalam darahnya membuat seseorang
ingin terus dimuliakan tanpa bersedia memuliakan.
Jika unsur
tersebut melahirkan rasa tinggi hati dan merasa lebih baik dari orang lain, lantas
apa bedanya dengan iblis ketika enggan memberikan penghormatan kepada Nabi
Adam?
Sebab begini, terkadang orang juga berperspektif keliru karena berlebihan kepada seseorang yang dianggap memiliki nasab mulia. Mereka bersikap keras terhadap orang yang menghina orang bernasab mulia, kemudian menghina dan mencaci balik orang menghina tadi dengan hinaan yang lebih kejam. Padahal larangan menghina tidak hanya pada orang bernasab mulia macam Raden, Sultan, Gus, Habib saja. Orang proletar macam Lek Kae, De Kuwi, Yu Niku, Yu Niki juga sama!
www.percik.id
BalasHapusJudul: Komparasi Nasab dan Api
https://www.percik.id/2020/11/komparasi-nasab-dan-api.html
The most enduring symbol of the Norse - titanium arts
BalasHapus› tj-metal-arts › tj-metal-arts The most enduring symbol of the Norse febcasino.com - titanium arts microtouch solo titanium · The most gri-go.com enduring https://jancasino.com/review/merit-casino/ symbol of the Norse - titanium arts · The most enduring symbol of the Norse - titanium arts.