PERCIK.ID Ada dua kemungkinan ketika seseorang diabadikan namanyaa dalam al-Qur’an oleh Alloh. Orang itu sangat baik karakternya, atau sangat buruk karakternya. Sekian dari nama-nama orang yang diabadikan Alloh dalam al-Qur’an dan masyhur dengan kebaikan dan kemulian akhlaknya adalah Lukmanul Hakim. Tak hanya diabadikan namanya sebagai surat dalam al-Qur’an, nasihat-nasihat Lukman kepada putranya juga disebutkan dalam al-Qur’an.
Beberapa
nasehat Lukman kepada puteranya di antaranya,
“Dan
[ingatlah] ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Qs.
Lukman [31]: 13)
[Lukman
berkata], ”Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji
sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan
memberinya [balasan]. Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.” (Qs.
Lukman [31]: 16)
“Wahai
anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah [manusia] berbuat yang makruf dan
cegahlah [mereka] dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” (Qs.
Lukman [31]: 17)
“Dan
janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia [karena sombong] dan janganlah
berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong dan membanggakan diri.” (Qs. Lukman [31]: 18)
“Dan
sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (Qs. Lukman [31]: 19)
Lukman
al-Hakim memang bukan orang yang kaya dan rupawan. Kulitnya hitam, tubuhnyna
pendek. Ia pernah bekerja menjadi tukang kayu, tukang jahit dan penggembala
domba. Meskipun begitu, Lukman adalah hamba yang dicintai oleh Alloh swt.
Kepada Lukman Alloh anugerahkan hikmah. Alloh berfirman,
“Dan
sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu, ”Bersyukurlah kepada
Allah! Dan barangsiapa bersyukur [kepada Alloh], maka sesungguhnya dia
bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa tidak bersyukur [kufur], maka
sesungguhnya Allph Mahakaya, Mahaterpuji.” (Qs. Lukman [31]: 12)
Lalu
apa kunci Lukman mendapatkan anugerah hikmah dan meraih derajat yang tinggi di
sisi Alloh? Lukman pernah ditanya, mengenai apa yang membuatnya mencapai
derajat seperti ini? Lukman menjawab,
صدق
الحديث وأداء الأمانة وترك ما لا يعنيني
“Jujur
dalam berkata. Memenuhi amanah. Dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat
untukku.” (At-Tamhid Lima fil Muwatho' minal Ma'ani wal Asanid juz 9 hal. 200,
Maktabah asy-Syamilah).
WWW.PERCIK.ID
BalasHapusJudul: Tiga Kunci Sukses Lukman al-Hakim
https://www.percik.id/2020/11/tiga-kunci-sukses-lukman-al-hakim.html